tanggapan mahasiswa Institut Teknologi Bandung soal sosok kriteria pemimpin yang diinginkan untuk memimpin negeri ini. Baca juga: Kata Mahasiswa ITS soal Presiden yang Dibutuhkan Indonesia. Misalnya, Ade Hilmy Maulana A, aahasiswa ITB jurusan teknik mesin, menginginkan pemimpin yang berbudaya dan memiliki sifat Hasta Brata.
Denganpertanyaan ini diharapkan agar setiap calon presiden dapat. Bemstieipwija tanya jawab dan debat calon ketua bem stie ipwija periode 2020/2021. Contoh pertanyaan untuk calon ketua himpunan mahasiswa, pertanyaan menjebak untuk calon ketua . Pertanyaan untuk calon ketua bem yang menjebak. Ketua jurusan sastra inggris, b) ketua
Halini dikatakan Muhaimin merespon pertanyaan mengenai restu Presiden Jokowi terhadap tokoh yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. "Pak Jokowi pasti mendukung semua calon. Presiden memang harus merestui semuanya," kata Muhaimin kepada wartawan,Rabu (3/8/2022).
NCLMadiun, Desember 2019 – Pada kesempatan ini redaksi sengaja membuat sebuah artikel tentang rangkuman tanya jawab dari hasil obrolan santai bersama tim humas NCL Madiun yang dihimpun dari banyaknya pertanyaan dari para calon mahasiswa baru yang ingin mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja di NCL Madiun.Nah, dari sekian banyaknya pertanyaan itu,
Suasanajalannya acara debat dan dialog terbuka (sumber: redaktur) Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) telah mengadakan acara debat dan dialog terbuka untuk calon ketua dan calon wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kuningan dan BEM Fakultas tahun 2022. Acara debat dan dialog terbuka
Sandihanya menjawab santai. Semuanya diserahkan kepada parpol. "Yang akan menentukan partai politik," ujar Sandiaga ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/7). Begitu pula soal kemungkinan dirinya akan diusung oleh parpol di luar Gerindra. Terlebih, saat ini Gerindra masih ngotot ingin mencalonkan Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
XUHs. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 10 Pertanyaan yang harus diajukan dalam Debat Pilpers 2014Hiruk Pikuk persaingan memperebutkan kursi Presiden 2014 semakin seru, kalau tidak bias dibilang menjurus ke hal – hal negative. Untuk memilih Presiden tentunya kita tidak bisa memilih “ kucing dalam karung” maka dari itu bersyukur kepada KPU yang mengadakan debat antar calon presiden. Dimana kita sebagai warga Negara secara objektif dapat melihat visi dan misi calon presiden yang akan kita KPU serta stasiun – stasiun televisi yang menyiarkan sudah mempersiapkan list pertanyaan beserta panelis – panelis andal untuk menguras kemampuan berfikir para calon dalam menjawab pertanyaan2 yang ada. Tergerak penulis untuk “menitipkan” beberapa pertanyaan yang seyogyanya dapat mewakili kegelisahan penulis sebagai warga Negara yang menginginkan presiden kelak dapat memimpin dengan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan ini adalah bukan jawaban yang bersifat normative belaka, tetapi jawaban yang sungguh – sungguh dapat merefleksikan tokoh tersebut, terukur dan dapat memuaskan akal sehat dan hati nurani yang hal ini kategori pertanyaaan penulis bagi menjadi 4 kategori yaitu menggali kepribadian 1-3 masalah isu nasional 4-7 masalah isu international 8-9 10 Pertama Mengapa saudara menganggap diri saudara layak untuk memimpin bangsa Indonesia ?Dengan pertanyaan ini diharapkan agar setiap calon presiden dapat memberikan jawaban jujur motivasi untuk menjadi presiden itu apa. Dan seperti kesepakatan diatas bahwa jawabanya harusnya bukan jawaban yang normative saja. Jawaban seperti “ membawa Indonesia kearah lebih baik “ mensejahterakan rakyat” atau menajdi macan asia” tentunya jawab yang baik tapi sangat- sangat normative. Penulis juga bisa berekasi dengan bertnya “Kalau hanya untuk menjadi itu mengapa harus anda yang memimpin mengapa harus presiden?. Semoga calon presiden dapat dengan baik menjawab pertanyaan gampang Kedua Setelah anda nantinya menang dan terpilih menjadi Presiden, siapa orang pertama yang anda ucapkan terima kasih.?Dengan menjawab pertanyaan in tentunya kita sebagai pemilih ingintau siapa orangyang paling dianggap paling berjasa dalam pemenangan pemilihan presiden tersebut. Mungkin dari partai kubu A akan bilang ketua umum, tim sukses, partai pendukung, seluruh bangsa bangsa indonesai walupun jelas tidak seluruh bangsa inodesia memilih dia atau kubu B akan menjawab keluarga, temen2 dekat, temen2 seperjuangan. Dengan jawaban ini akan tergambar dengan jelas kepada siapa selama ini presiden terpilih “bergantung”. Ketiga Setelah anda nantinya resmi memenangkan Pilpres, hal pertama apa yang akan anda lakukan terhadap pesaing anda ?Tentunya yang kita harapkan dari sikap mereka adalah bahwa siapapun yang menang tidak boleh jumawa tidak boleh besar hati merasa lebih pintar dari yanglain. Biasanya dalam pilpres dimanapun yang kalah memberikan ucapan kepada yang menang, tetapi mungkin di Indonesia dengan kerendahan hati masing2 mengakui juga lawan yang kalah , setelah masa2 pipres dapat menjadi kawan? Adakah dari mereka berdua yang apabila menang, mendatangin ketempat kalah memberikan hormat?. Alangkah indahnya apabila pertanyaan itu dijawab “Saya akan menemui lawan politik saya, saya akan minta maaf apabila selama masa kampanye dan sebelumnya ada salah kata / salah ucap dan marilah kita bersama2 membangun indonesia, kritik dan saran membangun tetap kami perlukan agar bangsa ini menjadi bangsa yang besar”. Keempat Pemberantasan Korupsi, apabila nantinya apabila / berandai2, saat pemerintahan berjalan orang terdekat anda Kubu A ibu ketua umum partainya diduga korupsi, atau kubu B wakil presidennya terindikasi korupsi dipemerintahan apa yang saudara akan lakukan?Sekali lagi disini bukan jawaban normative yang akan disampaiakn bukan jawaban “ kami serahkan kepada hukum, kami tunduk pada asas praduga tak bersalah, dll” tapi ditekankan sikap dan perbuatan apa yang akan dilakukan presiden selaku pemimpin pemerintahan. Jawaban “ kami serahkan kepada penegak hokum dan memberik dukungan penuh agar korupsi tersebut dapat dibongkar” adalah jawaban yang kami ingin dengar. Disinilah integritas seorang presiden mengenai pemberantasan korupsi diuji. Tentunya jawabannya menarik untuk kita Kelima Subsidi BBM, dalam masa pemerintahan anda nanti apakah subsidi BBM akan tetap dipertahankan atau dicabut 100 persen?Masalah BBM adalah masalah yang sangat – sangat krusial, penentuan harga BBM akan berdampak pada banyak hal. Dan kita mengetahui bahwa subsidi BBM sangat - sangat memberatkan neraca APBN kita, Tentunya diperlukan kebijakan yang sangat pro rakyat walupun kebijakan tersebut tidak popular. Untuk menyelesaikan masalaah subsidi BBM ini apakah presiden terpilih berani mencabut subsidi BBM?, Para calon presiden tentunya sudah mempunya program untuk hal ini. Tapi apakah mereka berani berucap untuk sesuatu yang tidak popular disaat masa kampanye?, kita KeenamKerukunan Umat Beragama, apakah mungkin dinegara yang mayoritas Muslim seperti Indonesia , Menteri Agama dapat dijabat oleh non – muslim?Indonesia penuh dengan keanekaragaman, dengan ribuan suku, ribuan bahasa, bahkan kalau mau jujur ribuan kepercayaan disetiap pulau – pulau yang ada. Dengan pertanyaan ini diharapkan presiden dapat jujur untuk dapat meletakaan fondasi – fondasi kerukunan antar umat beragama. Tentunya pertayaan dan jawabnya apabila tidak dipikirkan dengan matang akan memancing kontroversi. Kita berharap jawaban dapat menyejukkan seluruh rakyat Indonesia tanpa Ketujuh Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemerintah baru untuk mengungkap Tragedi Mei 1998, penculikan aktivis + Pembunuhan Munir?Peristiwa kerusuhan Mei 1998 adalah noda hitam dalam perjalaan demokrasi bangsa, Timor2 + pembunuhan munir, mengapa kelaitnaya amat sangat susah sekali untuk diungkap, padahal pihak2 yang dekat sekali dengan kejadian tersebut ada disekitar kita, pihak yang tau, bukan berarti pihakyang melakukan. Dengan mengungkap 2 kasus utang kita terhadap hokum HAM agak menjadi proses pencarian fakta + materi tentunya adalah suatu keharusan, Yang kita butuhan adalah berapa lama, bukan prosesnya lagi tetapi ada target yang harus dicapai. 1 atau 2 atau 3 tahun. Karena rakyat sudah bosan dengan Kedelapan Apakah Indonesia memungkinkan akan membuka hub diplomatic dengan Israel?Pertanyaan konterversial tentunya, diperlukan pemikiran yang arif bijaksana untuk menjawab ini, tidak bisa emosi sesaat, sebab kita jug mengetahui hubungan antara israel dan Amerika juga adalah sekutu abadi Arab Saudi. Apakah kita juga harus berpisah dengan mereka. Apabila disebut bahwa Israel Negara yang suka menjajah, bagaimana dengan Rusia ? Yang jelas2 mendukung kemerdekaan propinsi di ukraina, bagimana dengan mesir? Yang mau menghukum gantung 600 warganya sendiri? Kita jg tau pendiri facebook siapa, gorge soros siapa. Dengan jawaban yang ada kita ingin mengetahui secara real kemana arah kebijakan luar negeri Negara Kesembilan Terkait ketahan Energi / Untuk menjadi macan Asia tentunya dibutuhkan sumber energi yang besar. Apakah Indonesia siap dengan Energi Nuklir?Negara – Negara di dunia tentunya akan dihormati Negara lain apabila mereka ada nuklir ini adalah fakta, apabila Korut tidak ada nuklir mungkin saja 10 tahun lalu sudah diserang Amerika. Apakah Indonesia siap dalam mengelola energy tersebut? Karena tentunya kedepannya kita tidak bias bergantung pada minyak bumi. Dan kita juga harus sejajar dengan bangsa letak geografis Negara kita yang sangat- sangat Kesepuluh Apakah kelemahan Saudara?Pertanyaan penutup agar setiap calon presiden diingatkan bahwa mereka manusia biasa, menarik untuk ditanyakan, sebab orang yang sukses adalah orang yang mau mengakui kelemahan dan keterbatasannya kemudian berusaha kasihHaeunWarga Negara Biasa Yang Rindu Indonesia ke Piala Dunia Lihat Politik Selengkapnya
Foto Persiapan panggung debat Capresma-Wapresma Unsulbar periode 2020-2021 Komisi Pemilhan Umum Mahasiswa KPUM menghapuskan sesi pertanyaan audiens dalam aturan Debat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas BEM-U, Universitas Sulawesi Barat Unsulbar, yang digelar Rabu, 19 Februari 2020. Hal ini dikonfirmasi oleh ketua KPUM, Syahril Syarif Perikanan, 2016, kepada 18/2. Berdasarkan rilis sebelumnya, 16/2, Syahril mengatakan disesi ke tiga akan ada pertanyaan dari audiens mahasiswa Unsulbar dengan durasi 40 menit. Namun, sesi ini dihapus dengan beberapa pertimbangan dari KPUM. Salah satunya, kekhawatiran akan terdapat pertanyaan yang menyudutkan salah satu calon. “Moderator akan kesulitan menentukan siapa yang akan diberi kesempatan jikalau massa banyak yang ingin bertanya,” tulisnya melalui pesan WhatsApp kepada 18/2 Debat yang mengusung tema “Peran BEM-U dalam Mengoptimalkan Organisasi Mahasiswa Unsulbar yang Aktif, Kreatif dan Inspiratif”, ini akan tetap memiliki 4 sesi. Sesi Pertama akan diisi pemaparan visi misi yang kemudian akan ditanggapi pasangan calon Paslon lain dengan total waktu 12 menit. Sesi kedua, pertanyaan dari penelis yakni Dr. Wahyu Maulid Adha, SE, Dosen Fakuktas Ekonomi, Abdi Manaf, Dosen Fakultas Teknik, dan Firdaus, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, dengan total rentang waktu 25 menit. Sesi ketiga, memberikan kesempatan kepada Calon untuk mengajukan Pertanyaan Kepada masing-masing paslon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Presma-Wapresma, dengan total waktu untuk ketiga calon adalah 24 menit. Yang kemudian di tutup dengan sesi statement dengan total waktu 12 menit. Selain itu, pada debat calon Presma-Wapresma Unsulbar, terdapat tata tertib bagi paslon dan pendukung, yakni Tata tertib paslon Pertanyaan paslon hanya seputar visi misi dan dilarang keras menyerang personal. Kandidat diberikan waktu berbicara dan tidak diperkenankan memotong pemaparan kandidat lain. Waktu dimulai saat kandidat mulai berbicara. Moderator akan menghentikan pemaparan apabila waktu habis. Kandidat hanya diperkenankan membawa alat tulis dan catatan. Kandidat dilarang membawa atribut apapun yang dianggap dapat memprovokasi. Tata Tertib Pendukung Dilarang melontarkan yel-yel atau teriakan selama debat berlangsung. Dilarang memprovokasi kandidat. Dilarang membawa benda-benda berbahaya. Petugas keamanan bertanggung jawab ketertiban pendukung. Petugas keamanan berhak memperingatkan dan mengambil tindakan kepada pendukung yang tidak menaati tata tertib. Dalam hal ini, Syarif berharap semua mahasiswa hadir menyukseskan acara Debat Kandidat Calon Presma -Wapresma Unsulbar. Juga berharap Paslon dan pendukung menaati Tata Tertib selama berjalannya acara debat. Setelah debat kandidat, mahasiswa akan memilih Calon Presma- Wapresma periode 2020-2021 pada 25 Februari mendatang. Tiga Paslon yang akan dipilih yakni Paslon 01 Muhammad Iqsam Akuntasi, 2015 dengan wakilnya Irwan Pendidikan Fisika, 2016. Paslon 02 Muh. Arabi Teknik Sipil, 2015 didampingi Abd. Rahman Agribisnis 2017 sebagai wakil. Dan, Paslon 03 yakni A. Muh. Asrul Mawardi Ilmu Hukum, 2016 dengan wakilnya Arman Febrian Matematika, 2016 Post Views 10,580
Mon cher concitoyen, Ce dimanche, tu vas aller voter pour le premier tour des élections présidentielles, alors peut-être que tu es encore en train de te demander quel bulletin tu vas glisser dans l'urne. Peut-être même que tu as peur de craquer émotionnellement dans l'isoloir face à tous ces bouts de papier avec des noms inscrits dessus. Eh bien je suis au regret de t'annoncer que ce test ne t'aidera pas à faire ton choix. Alors oui, certes, il te dira quel candidat tu es au fond de toi, mais toi, t'es fait pour être Président de la République ? Bien sûr que non. Prends donc ce test juste pour ce qu'il est un révélateur de ta vraie personnalité. Et elle est pas jolie jolie cette personnalité. 1. Quelle serait ta première mesure si tu étais ? Arrêter ce truc des 5 fruits et légumes par jour c'est trop stressant Envoyer en prison les gens qui se disent "team chien" ou "team chat" Bannir le beurre doux des supermarchés Remplacer le JT du 20h par les Anges Interdire l'expression "JPP" à tout jamais Nouvelle règle plus aucune règle 2. Quel nouveau drapeau choisis-tu pour la France ? Oui c'est obligatoire Une huître, symbole de courage et de résilience Un alpaga, symbole de paix et de mignonnerie Elice Lucet, symbole de ténacité et de rectitude Un fauteuil, symbole de calme et de sérénité Des spaghet' bolo, symbole de plaisir Le symbole égal, symbole d'égalité tout simplement 3. Choisis une nouvelle devise pour la France "Liberté, Égalité, Fromage" "Liberté, Égalité, Pizza" "Liberté, Égalité, Salade de quinoa" "Liberté, Égalité, Teq Paf pour tous" "Liberté, Égalité, Carré de l'hypoténuse" "Liberté, Égalité, Carapuce est le meilleur choix entre les trois premiers Pokemons" 4. Qui nommes-tu Premier Ministre ? Dominicien, directeur d'une ludothèque à Mulhouse Nicoline, hooligan professionnelle Nathalien, découvreur du vaccin contre la mauvaise odeur du pipi après avoir mangé des asperges Gasparde, DJ pour écoles maternelles Clémentin, chauffeur-livreur de skis Anne-Corrine, cheffe d'une chorale en langage des signes 5. Quel sera LE scandale pendant ton mandat ? On découvrira que tu es la seule personne en France à ne pas avoir aimé le docu sur Orelsan Médiapart publiera ton historique internet oui, tout le monde saura que tu as cherché "comment cuire du riz" sur Marmiton Tu divorceras en plein mandat pour épouser une poignée de porte La photo où tu montrais ton cul au baptême de ton cousin fuitera dans la presse Tu seras surpris en train d'apprécier le dernier album de Vianney Tu te prononceras en public en faveur de la crème dans les pâtes carbo 6. Quel tenue porteras-tu lors de ton investiture ? Un costume Un gilet jaune Un survêtement Un tutu Une combinaison licorne Un caddie 7. Tu préfères taxer les riches ou les pauvres ? Les riches, pour plus d'égalité Les pauvres, pour qu'ils soient encore plus pauvres 8. Choisis ton bureau présidentiel Le bureau Ikea épuré qui va à l'essentiel Le bureau à la pointe de la technologie Le bureau avec une collègue qui vient tout le temps te raconter son weekend chiant Le bureau pas encore monté Le bureau des Légendes Ton lit 9. À quelle région accordes-tu son indépendance ? La Bretagne, qu'ils la gardent leur Andouille de Guéméné qui sent trop fort La Corse, qu'ils le gardent leur civet de sanglier de gros carnistes Les Hauts-de-France, qu'ils le gardent leur potjevleesch qu'on sait même pas comment ça se prononce La Martinique, qu'ils le gardent leur rhum arrangé qui démonte la tête L'Île de France, qu'ils les gardent leurs bobos L'Occitanie, qu'ils le gardent leur langage chelou 10. Quelle est ta solution pour remplacer les voitures ? Des toboggans Des tyroliennes Des auto-tamponneuses Des tricycles Des boules à hamster géantes Des gondoles 11. Quel nouveau ministère vas-tu créer ? Le Ministère de la gueule de bois, pour lutter contre ce fléau Le Ministère de la météo, pour éradiquer la pluie à tout jamais Le Ministère de la teuf, pour toujours avoir un plan le samedi soir Le Ministère de l'amour, pour enfin arrêter d'être célib Le Ministère de la fin du patriarcat, car tu veux la fin du patriarcat Le Ministère des ministères, pour foutre encore plus de bordel 12. Enfin, choisis un nouveau délit passible de prison ferme Faire une imitation nulle de Sarkozy Ajouter de la coriandre dans un plat Lâcher une caisse dans un ascenseur Prendre ses plats en photo au resto Collectionner des baskets Utiliser le mot "disruptif" Porter des chaussettes dépareillées "pour le fun" Se faire livrer de la bouffe plus de 2 fois par semaine Parler politique en soirée
Mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa harus berhati-hati dalam memilih calon pemimpin kita yaitu Presiden beberapa tips untuk memilih Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden MahasiswaKita harus paham tentang Visi dan Misi dari Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa, karena visi dan misi itu adalah gambaran tentang apa yang akan dilakukan oleh pemimpin mahasiswa selama masa Visi dan Misi yang di ajukan oleh Calon Presiden Mahasiswa tidak dapat membawa kemajuan untuk organisasi dan seluruh mahasiswa, maka itu bukanlah sebuah Visi dan Misi yang adalah Visi dan Misi CAPRESMA dan CAWAPRESMA Politeknik Caltex Riau 2018-2019 Nomor Urut Aktif di kegiatan internal dan eksternal kampusBukan pemimpin namanya jika ia tidak bisa aktif menggerakkan dan bergerak bersama dengan mahasiswa lainnya. Tidak ada gunanya Visi dan Misi yang bagus jika pemimpin tidak bergerak untuk menjalankan Visi dan Misi karena itu, pilihlah pemimpin yang aktif di kegiatan internal dan kegiatan eksternal kampus karena orang yang aktif itu sudah pasti dapat menggerakkan dan bergerak bersama untuk mencapai tujuan pepatah mengatakan “Belajar dari pengalaman”. Seorang pemimpin itu lebih baik lagi jika telah memiliki pengalaman sebelumnya dalam memimpin organisasi baik itu sebagai ketua, wakil, atau ketua bagian sehingga ia sudah tau apa yang akan ia lakukan selanjutnya jika ia Permata Putra sebagai CAPRESMA, sebelumnya telah memiliki pengalaman menjabat sebagai Wakil Ketua UKMI Ar-Ruhul ada gunanya Visi Misi yang bagus, aktif, dan berpengalaman jika agamanya tidak bagus. Karena agama adalah pondasi utama seorang pemimpin. Seseorang yang bagus agamanya akan paham membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sesuai syari’at agamanya. Ia tidak akan melakukan apa yang dilarang oleh yang bagus agamanya, ia akan paham tentang toleransi dan pastinya tidak hanya mementingkan satu kepentingan agama atau golongan saja, tetapi dia akan memperhatikan seluruh kepentingan Permata Putra adalah seorang yang aktif di Lembaga Dakwah adalah beberapa tips untuk memilih CAPRESMA dan CAWAPRESMA di lingkup kampus. Pastikan calon pemimpin anda sesuai dengan kategori yang anda ini dibuat oleh relawan, tidak atas perintah dari CAPRESMA ataupun CAWAPRESMA yang bersangkutan.
› Utama›Ada 20 Pertanyaan Debat Calon ... KOMPAS/PRADIPTA PANDU Anggota KPU Wahyu Setiawan tengah saat rapat pematangan debat Pemilihan Presiden 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 10/1/2019.JAKARTA, KOMPAS - Para panelis debat perdana calon presiden peserta Pemilu 2019 telah mempertajam dan menyelesaikan 20 pertanyaan yang akan disampaikan dalam debat. Pertanyaan tersebut akan segera disampaikan kepada tim kampanye kedua pasangan sesuai keputusan Komisi Pemilihan Umum yang akan memberikan kisi-kisi pertanyaan pada pasangan calon satu panelis yang juga pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara, Bivitri Susanti, seusai rapat pematangan debat dengan Komisi Pemilihan Umum KPU, moderator debat, dan panelis lainnya di Jakarta, Kamis 10/1/2019, mengungkapkan, panelis telah merumuskan dan mempertajam 20 pertanyaan. Tata bahasa dari setiap pertanyaan juga telah disesuaikan agar lebih mudah dipahami moderator dan masyarakat luas. "Pertanyaan ini lebih banyak bahasa hukum. Kami sesuaikan agar nanti para moderator yang bertanya bisa menyampaikan dengan baik, mengerti konteksnya, dan terutama publik juga harus paham," tutur perdana nanti bertema hukum, hak asasi manusia HAM, korupsi, dan terorisme. Selain Bivitri, lima panelis lainnya yang ditunjuk KPU, antara lain, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Agus Rahardjo; mantan Ketua Mahkamah Agung MA Bagir Manan; Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik; guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana; dan ahli hukum tata negara, Margarito Kamis. Dari keenam panelis, hanya Margarito Kamis yang tidak hadir dalam rapat KPU Pramono Ubaid Tantowi memastikan bahwa pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rapat tersebut merupakan pertanyaan akhir yang akan disampaikan dalam debat. Pertanyaan itu juga akan segera disampaikan kepada tim kampanye kedua pasangan sesuai dengan keputusan KPU sebelumnya yang memberikan kisi-kisi pertanyaan pada setiap capres-cawapres."Sebanyak 20 pertanyaan telah selesai dan bukan untuk menuntut hafalan. Ini sama sekali bukan lomba pidato, tetapi memang ingin menggali visi misi para pemimpin calon presiden dan wakil presiden ke depan," mengatakan, dalam daftar pertanyaan tersebut tidak membahas dan menyinggung soal sikap kepala negara atas kasus tertentu. Namun, capres-cawapres tetap diperbolehkan menggunakan contoh kasus tertentu untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan tertibSelain rapat antarpanelis dan moderator, KPU juga mengadakan rapat pematangan debat dengan media penyelenggara yakni Kompas TV, TVRI, dan RRI. Dalam rapat tersebut, hadir pula perwakilan dari pihak pendukung penyelenggara pemilu lainnya seperti Badan Pengawas Pemilu Bawaslu, Polri, TNI, Paspampres, Protokol Sekretariat Presiden, serta perwakilan dari tim kampanye kedua pasangan DWI UTAMI UNTUK KOMPAS Anggota Komisi Pemilihan Umum KPU Wahyu KPU Wahyu Setiawan saat rapat menyampaikan sejumlah tata tertib pasangan calon presiden dalam debat perdana Pilpres 2019. Tata tertib tersebut di antaranya, pasangan calon presiden diberikan waktu untuk berbicara dan dilarang memotong pemaparan paslon lain yang sedang berbicara. Paslon tidak diperkenankan memberi pertanyaan yang menyerang, serta pertanyaan yang diajukan harus seputar tema visi, misi, dan itu, KPU juga memaparkan tata tertib bagi para pendukung pasangan calon presiden. KPU menegaskan bahwa pendukung harus selalu tertib dengan tidak melontarkan yel-yel atau teriakan saat pasangan calon presiden sedang berbicara. Pendukung juga dilarang memprovokasi pihak lain dan dilarang membawa alat peraga kampanye selain yang telah disediakan alat peraga kampanye yang disediakan KPU berupa kipas dengan gambar kedua capres-cawapres yakni Joko Widodo-Ma\'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. KPU menyediakan total 200 kipas. Sebanyak 100 kipas untuk pendukung Jokowi-Ma\'ruf dan 100 kipas lainnya untuk pendukung Prabowo-Sandiaga."Panitia berhak memperingatkan dan mengambil tindakan kepada para pendukung yang dianggap tidak mematuhi tata tertib selama acara berlangsung," ujar PANDU Alat peraga kampanye yang disediakan KPU berupa kipas dengan gambar kedua capres-cawapres yakni Joko Widodo-Ma\'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga juga memberikan sejumlah hak pada moderator yang ditunjuk saat debat, yakni Ira Koesno dan Imam Priyono. Moderator memiliki hak untuk menghentikan pemaparan yang keluar dari tema, visi misi, dan program serta menghentikan pemaparan pasangan calon presiden ketika waktu yang disediakan telah demikian, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, moderator tetap dilarang mengomentari, memberi penilaian, dan memotong pembicaraan pasangan calon presiden saat waktu belum habis."Ruang untuk menggali jawaban dari kedua pasangan calon presiden memang sempit. Tetapi moderator dan panelis juga berusaha merumuskan pertanyaan dengan frasa yang lebih mudah dan dikaitkan dengan topik yang banyak berkembang atau menarik di publik. Diharapkan para pasangan calon itu juga memberikan jawaban terbaik karena inilah yang ditunggu oleh publik," ujar Ira Koesno.
pertanyaan untuk calon presiden mahasiswa