SiapaNama Nabi Palsu Itu? Ada nabi palsu yang muncul semasa Rasulullah masih hidup Mereka adalah Aswad Al- Ansy di Yaman, Musailamah Al- Kadzdzab di Yamamah, dan Thulaihah Al- Asady di perkampungan Bani Asad. Ketiga-tiganya mengklaim diri sebagai nabi yang diutus kepada kaumnya, sebagaimana Nabi Muhammad S A W yang diutus kepada Quraiys.
diadengan sengaja mengarang kitab suci sendiri dan mencoba membenarkan bahwa kitabnya asli bukan palsu (nabi-nabi israel seperti musa, yesaya, daniel, juga menulis kitabnya sendiri tapi tidak ada klaim-klaim bahwa kitabnya adalah kitab suci asli atau palsu, sebab tulisan mereka bukan untuk tujuan dikultuskan, justru orang-orang yang
Padaartikel kali ini kami akan memaparkan ciri-ciri nabi palsu dalam Alkitab. 1. Guru-guru palsu Dalam 2 Petrus 2:1 dituliskan bahwa akan tampil guru-guru palsu di tengah-tengah umat Kristen. Guru-guru palsu tersebut akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat, yang berujung kebinasaan.
Kitasemua tahu bahwa Muhammad datang dengan meng-KLAIM dirinya sebagai NABI. Pengangkatan ini didasarkan pada KLAIM bahwa ia didatangi dan diberi wahyu-kebenaran oleh sesosok Ruh. Dan Ruh yang misterius ini (tanpa bawa nama, jatidiri dan mujizat) di-KLAIM datang dari Allah.
Sebagaimanafirman Allah dalam Al-qur'an " Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam". (Qs. Al-Anbiya : 107). Nabi dan Rasul Lain hanya untuk kaumnya Sedangkan nabi yang lain seperti Isa Al Masih—Yesus bagi umat kristiani—diutus oleh Allah hanya untuk golongannya saja (Bani Israil).
Seorang nabi palsu hanya mengungkapkan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut Tuhan. Tanggapan: Tanda-tanda itulah yang ada pada nabi Muhammad sebagai nubuat Alkitab, bukan sesuatu yang dikarang-karang agar supaya cocok atau ada kemiripan, tetapi adalah suatu bukti pengakuan Alkitab, bahwa Nabi Muhammad itu akan datang
HGL9. Menurut Yesus Muhammad Nabi Palsu? Banyak sekali cara yang digunakan orang-orang Kristen untuk menyangkal kebenaran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Bahkan meskipun kebenaran sudah jelas di Al-Quran, di Alkitab bahkan fakta-fakta ilmiah itu tidak membuat mereka mengimani sang nabi terakhir, pemimpin umat manusia yaitu Muhammad bin Abdullah shallallahu alaihi wa sallam. Nubuat kedatangan Nabi Muhammad sudah diramalkan para nabi sebelumnya, termasuklah dia Nabi Musa dan juga Nabi Isa Yesus. Salah satu yang sering dilakukan orang Kristen adalah dengan mengatakan bahwa Muhammad itu nabi palsu sebagaimana yang pernah diceritakan Yesus, "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Matius 7 15 Di ayat lain Yesus mengatakan Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Matius 24 24 Memang benar bahwa sepeninggal Yesus banyak sekali yang mengaku nabi-nabi palsu bahkan membuat mukjizat dan tanda-tanda. Banyak nabi-nabi palsu yang mengaku nabi dan utusan Tuhan. Bahkan nabi-nabi palsu ini berusaha dengan berbagai cara agar dipercaya sebagai nabi sehingga seakan-akan tampak seperti mukjizat, padahal itu hanyalah tipuan semata. Lalu bagaimana kita tahu bahwa dia itu seorang nabi atau tidak? Yesus sudah memberikan solusinya pada lanjutan ayatnya. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Matius 7 16-17 Jadi dari buahnyalah kita akan mengenal seseorang itu benar-benar nabi ataukah tidak. Apa itu buahnya? Ya tentu saja dari hasil yang dilakukan orang tersebut. Jadi kalau kita ingin melihat apakah seseorang itu nabi atua bukan adalah dengan melihat hasil daripada ajaran yang dibawanya. Yesus melanjutkan khotbahnya, Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Matius 7 18-19 Jadi kalau hasilnya jelek alias ajarannya tidak diterima, tidak berkembang, tidak maju, maka dia bukanlah seorang nabi. Tetapi kalau ajarannya diterima orang banyak, terkenal, pengaruhnya besar bagi penduduk di bumi, berkembang dan maju maka dia pastilah seorang nabi. Itulah yang Yesus sebut “pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik pula.” Kemudian Yesus seakan mengingatkan kembali kepada umatnya, Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Matius 7 20 Lalu apakah ajaran yang dibawa Muhammad menghasilkan buah yang baik ataukah buah yang tidak baik? Jutaan orang di dunia ini tidak minum alkohol berkat perkataan Muhammad. Banyak orang tidak berjudi, tidak melakukan seks bebas, tidak mengkonsumsi narkoba, tidak menyembah berhala karena perkataan Muhammad. Tentu saja Muhammad menghasilkan buah yang baik, bahkan di antara perkataan Muhammad yang terkenal adalah, “kebersihan itu adalah sebagian dari iman.” Kalimat ini hampir digunakan di seluruh penjuru dunia terutama Indonesia. Tidak heran kalau Muhammad adalah orang yang paling berpengaruh di dunia sepanjang sejarah yang mana ditulis oleh Michael Hart seorang Kristen. Maka dari itu sudah jelaslah bahwa Muhammad bukanlah nabi palsu yang diceritakan Yesus, memang ada orang yang mengaku seorang nabi tetapi sebenarnya tidak, contohnya saja Musailamah Al-Kadzab, bahkan saat ini yang cukup fenomenal adalah Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku sebagai nabi. Seharusnya orang Kristen menyadari bahwa Yesus sendiri sudah menubuatkan tentang Muhammad yang akan datang sesudahnya. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Yohanes 16 12-14 Siapa Roh Kebenaran? Dia memimpin ke dalam kebenaran, Muhammad memimpin manusia dalam kebenaran, terbukti dia membawa ajaran yang datang dari Tuhan dan diutus untuk memperbaiki akhlak umat manusia. Hal itu selaras dengan firman Allah, Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan. Faathir 24 Roh Kebenaran tidak berkata dari dirinya sendiri, tetapi dia berbuat berdasarkan wahyu dari Tuhan. Muhammad berkata berdasarkan wahyu yang diterimanya, perhatikanlah firman Allah berikut. kawanmu Muhammad tidak sesat dan tidak pula keliru. dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya. An-Najm 2-4 Roh Kebenaran akan memberitahukan hal-hal yang akan datang di masa depan. Nabi Muhammad banyak sekali bercerita tentang masa depan seperti kejadian saat Hari Kiamat, kejadian saat di padang Mahsyar, kejadian saat orang mati, padahal itu belum terjadi. Lalu darimana dia tahu? Dari Allah yang memberikan wahyu kepadanya. Di antara berita di masa depan yang pernah dikatakan Muhammad adalah, “Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian Isa ibnu Maryam alaihissalam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah upeti/pajak, dan akan melimpah ruah harta benda hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.” HR. Bukhari dan Muslim Roh Kebenaran akan memuliakan Yesus. Apakah Muhammad memuliakan Yesus? Tentu saja. Banyak hadits yang menjelaskan bahwa Muhammad amat memuliakan, mencintai dan menyayangi Yesus, akan tetapi beliau tidak menyembahnya. Di antaranya adalah perkataan Muhammad berikut, “Aku adalah orang yang paling dekat dan paling mencintai Isa bin Maryam di dunia maupun di akhirat. Para nabi itu adalah saudara seayah walau ibu mereka berlainan, dan agama mereka adalah satu.” HR. Bukhari dan Muslim Roh Kebenaran akan menyampaikan berita yang disampaikan oleh Yesus. Nabi Muhammad adalah nabi penerus Yesus, tentu saja dia akan menyampaikan ajaran yang sama, yaitu tauhid, pengesaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Muhammad melanjutkan risalah kenabian Isa yang banyak diselewengkan pengikutnya. Sebagaimana firman Allah di Al-Quran, Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya "Bahwasanya tidak ada Tuhan yang hak melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." Al-Anbiyaa’ 25 Nubuat Nabi Isa Yesus tentang kedatangan Muhammad juga diceritakan Al-Quran, Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam berkata "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad Muhammad." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata "Ini adalah sihir yang nyata." Ash-Shaff 6 Jadi sudah jelas bahwa Nabi Muhammad itu bukan palsu. Karena Muhammad itu memanglah seorang nabi dan memang dinubuatkan oleh Yesus Kristus meskipun di Alkitab dia disebut “Roh Kebenaran” atau pada ayat lain dengan sebutan “Penghibur”. Ayat-ayat Alkitab itu menunjukkan tentang kenabian Muhammad dan menunjukkan bahwa Muhammad bukanlah tergolong nabi palsu yang diceritakan Yesus. Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen agar masuk Islam.
Lori Official Writer Tahukah kamu, bahwa ada sekolah nabi yang dituliskan dalam Perjanjian Lama? Selain itu, Alkitab juga mencatat bahwa ada nabi palsu dalam sejarah kuno Israel hingga zaman Perjanjian Baru. Apakah benar nabi palsu merupakan salah satu tanda dari akhir zaman? Lalu, apa yang Alkitab sampaikan mengenai nabi palsu? Dan bagaimana cara membedakan nabi palsu dan nabi Tuhan yang benar? NABI-NABI DALAM ALKITAB Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umat manusia. Wahyu tersebut bisa berupa penglihatan vision maupun suara audible. Tujuan dari pesan Allah yang disampaikan ialah agar manusia itu bertobat dan hidup dijalan kebenaran sesuai dengan kehendak Allah. Tugas nabi ialah menegur dan membangun orang untuk hidup kudus dan ia tidak mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Kebanyakan nabi yang disampaikan dalam Alkitab ialah nabi laki-laki. Meski begitu, ada juga nabi perempuan yang bertugas di Israel, yang biasa disebut nabiah. Nabi pada dasarnya adalah manusia biasa seperti kita. Bedanya, mereka memiliki otoritas dari Allah. Apapun pesan atau suara yang mereka terima atau dengar dari Allah, maka pesan itu harus disampaikan, baik itu yang bersifat tidak enak didengar atau sebaliknya. Baca Juga FaktaAlkitab – Yehezkiel, Nabi Yang Tidak Boleh Menangisi Ketika Kematian Istrinya SEKOLAH NABI Di zaman Israel kuno ada sekolah-sekolah di mana para nabi menjadi pengajar, dan murid-muridnya dinamakan "rombongan nabi" atau "kumpulan nabi". Rujukan paling awal tentang sekolah itu ialah yang didirikan oleh Samuel di Gibea dan Nayot yang disebutkan dalam 1 Samuel 1010 dan 1 Samuel 1920. Selain itu ada kemungkinan bahwa nabi-nabi yang disembunyikan Obaja dari Izebel adalah murid-murid dari sekolah itu 1 Raja. 184. Selain sekolah nabi di Gibea dan Nayot, 2 Raja-raja 23 dan 5 juga menyebutkan bahwa ada rombongan nabi di Betel dan Yerikho. Bahkan saat Elisa berada di Gilgal, dituliskan juga bahwa para nabi-nabi makan bersama disana 2 Raj. 438-44. Sementara itu 2 Raja-raja 61-4 menuliskan bahwa ada upaya rombongan para nabi untuk membangun tempat tinggal mereka. NABI PALSU DAN PENGAJARANNYA Sejatinya nabi diutus atas kehendak Allah. Namun ada juga yang bukan berasal dari ajaran Tuhan dimana Alkitab menyebut mereka dengan sebutan nabi-nabi palsu. Nabi palsu memberikan isi dan nasihat yang dapat menyesatkan manusia dan bertentangan dengan kebenaran yang sesungguhnya. Para nabi palsu ini bertindak layaknya sebagai nabi yang benar, dan menganggap dirinya diutus oleh Tuhan. Keberadaan mereka yang dituliskan dalam Alkitab juga kerap berkonfrontasi dengan nabi-nabi Tuhan yang benar, seperti kisah nabi Elia dan 450 nabi baal. Melalui Musa, Allah telah memperingatkan adanya para nabi palsu, dimana mereka mengangkat dirinya sendiri sebagai nabi dan menyampaikan nubuat palsu. Baca Juga FaktaAlkitab - Yesaya, Nabi Yang Digergaji? Allah berkata kepada Musa bahwa jika nubuat seseorang tidak terlaksana maka itulah tandanya bahwa ia nabi palsu, dan ia pasti dihukum mati Ulangan 1820-22. Sementara di Perjanjian Baru, Yesus memperingatkan orang percaya untuk mewaspadai nabi-nabi palsu. Mereka menyamar seperti domba sesama pengikut kristus, namun sebenarnya mereka adalah serigala yang buas iblis. Matius 716-18 dan Lukas 643-45 menggambarkan bahwa nabi-nabi palsu itu adalah 'pohon yang tidak baik' sehingga menghasilkan 'buah yang tidak baik'. Karena itu, apakah seseorang itu nabi asli atau palsu dapat dilihat dari buahnya. Kebanyakan penafsir mengatakan bahwa 'buah' adalah kehidupan orang itu. Buah yang baik menunjuk pada kehidupan yang baik, sedangkan buah yang tidak baik menunjuk pada kehidupan yang tidak baik. Selain buah yang jahat dari kehidupan nabi palsu, catatan Alkitab lainnya menunjukan kepribadian buruk dari nabi palsu, seperti mengejar keuntungan Yeremia 810, Titus 111 2 Petrus 23, dan hanya bersikap baik terhadap orang yang menguntungkan Mikha 35. BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->CIRI-CIRI NABI PALSU Selain memperingatkan tentang kehadiran nabi palsu di tengah umat, Alkitab juga menyajikan kepada kita ciri-ciri dari dari nabi palsu. Nabi palsu memiliki sifat munafik. Matius 715 menggambarkan tentang nabi palsu yang terkesan tampak baik tetapi aslinya jahat, mereka menyamar seperti domba tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Nabi palsu memiliki pembenaran palsu. Dalam Roma 103 disebutkan bahwa nabi palsu tidak mengenal dan tidak takluk pada kebenaran Allah, melainkan berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri. Nabi palsu disebut juga guru-guru palsu. 2 Petrus 21 menuliskan bahwa akan tampil guru-guru palsu di tengah-tengah umat dengan pengajaran-pengajaran sesat, yang berujung kebinasaan. Mereka menyangkal Yesus Kristus yang telah menebus mereka, sehingga mendatangkan juga kebinasaan atas diri mereka sendiri. Nabi palsu memberitakan Injil palsu seperti yang disampaikan dalam Galatia 1 8. Baca Juga FaktaAlkitab Zefanya, Nabi yang Menubuatkan Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali Nabi palsu mempunyai mujizat palsu Matius 2424. Nabi palsu dapat saja melakukan mujizat, tetapi mujizat yang mereka lakukan tidak datang dari Tuhan. Mereka dapat melakukan itu dengan sihir-sihirnya yang dapat menipu umat manusia. Nabi palsu mengajak orang lain untuk menyembah allah lain. Dalam Ulangan 131-3 dituliskan, bahwa jika ada seorang nabi yang memberitahukan tanda atau mujizat, yang kemudian membujuk orang lain untuk mengikuti allah lain, dan bukan Allah Tritunggal, maka janganlah mendengarkan perkataan nabi tersebut, sebab jelaslah bahwa ia adalah nabi palsu. Nabi palsu menyangkal dan tidak mengakui Tuhan Yesus. Dalam 1 Yohanes 41-3 dikatakan “Saudara-saudaraku yang terkasih janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”. Nabi-nabi palsu tidak mengakui Tuhan Yesus, tetapi mereka akan menyangkalnya. Perkataan nabi palsu tidak berasal dari Allah. Dalam Ulangan 1820 menjelaskan bahwa nabi palsu akan dengan lancang menyampaikan sesuatu dengan nama Allah, padahal Allah tidak memerintahkannya. Atau bahkan nabi palsu itu secara langsung mengaku berbicara atas nama allah-allah lain. Jadi dari buah hidupnya kita dapat mengenali nabi-nabi palsu, apakah berasal dari Allah atau dari iblis jahat. Yang berasal dari Allah akan menghasilkan buah-buah roh, sebaliknya jika tidak berasal dari Allah akan membuat kita tersesat, dan semakin menjauh dari Allah. Kamu diberkati dengan konten-konten kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini. Yuk bergabung jadi mitra hari ini. DAFTAR Sumber Halaman Tampilkan per Halaman
”Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” ”Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.” Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
Ilustrasi Alkitab. Foto pixabayKehadiran dan bahaya nabi-nabi palsu sudah dijelaskan secara detail dalam Alkitab. Beberapa khotbah di gereja menjelaskan fakta bahwa eksistensi nabi palsu tersebut semakin marak di akhir tidak didasari dengan keimanan, umat Kristen akan mengalami kebingungan ketika berhadapan dengan nabi palsu. Apalagi jika pelayanan nabi palsu tersebut disertai dengan tanda supranatural dan mukjizat Matius 721-23 dijelaskan bahwa Tuhan Yesus tidak mengenal para nabi palsu. Mengutip jurnal Menolong Remaja Kristen Bersikap Benar Ketika Menghadapi Nabi dan Ajaran Palsu susunan Magdalena Pranata 2008, bahkan Tuhan Yesus pun menutup pintu surga bagi pada hakikatnya, nabi palsu adalah seorang yang antikristus. Bagaimana pembahasan nabi-nabi palsu dalam Alkitab? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut Palsu dalam AlkitabMenurut Matius 715-23, nantinya akan muncul nabi-nabi palsu yang memiliki kuasa, namun tidak memiliki buah yang baik. Artinya, mereka hanya berbicara dan tidak melaksanakan apa yang diajarkan kepada alkitab tentang nabi-nabi palsu. Foto pixabayKebenaran Firman Tuhan dipakai oleh nabi palsu sebagai alat untuk mengiming-imingi jemaat akan berkat yang melimpah. Jemaat dijanjikan kekayaan, kehormatan, serta mujizat untuk memuaskan kesenangan jasmani Yesus sangat menentang keberadaan nabi palsu. Dalam Matius 722 Tuhan berfirman “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat kejahatan.”Penggambaran nabi palsu sebenarnya telah dijelaskan secara gamblang dalam firman-Nya. Wahyu 1311 mengatakan, "Lalu aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi." Binatang lain ini adalah nabi bumi, tanah, melambangkan negara Israel, maka binatang lain tersebut nabi palsu diyakini berasal dari golongan orang Yahudi. Wahyu 1311 juga menyatakan bahwa binatang yang keluar dari bumi itu "bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga".Mengutip buku Arus Hayat Membangkitkan Vitalitas Rohani susunan Yasperin 2021, nabi palsu itu kelihatannya seperti anak domba, tetapi ia berbicara sebagai naga. Hal itu menunjukkan kepalsuannya. Nabi palsu dalam Alkitab. Foto pixabayDalam Alkitab, anak domba menyatakan Kristus. Fakta bahwa nabi palsu itu memiliki dua buah tanduk seperti anak domba, menunjukkan bahwa ia berpura pura seperti Kristus. Namun, ia berbicara sebagai naga atau ia pura-pura berlaku seperti Kristus, namun yang diekspresikannya adalah Iblis. Ia mutlak palsu. Nabi palsu itu bukan bekerja untuk kepentingannya sendiri, melainkan untuk Antikristus, binatang yang keluar dari dalam Iblis saja yang memberikan kekuatannya kepada nabi palsu, Antikristus pun akan percaya sepenuhnya kepadanya. Karena itu, nabi palsu diberi kuasa penuh untuk mewakili Antikristus, mewakili perwujudan Iblis itu akan menjelma ke dalam Antikristus dan Antikristus akan diwakili oleh nabi palsu. Jadi, Iblis, Antikristus, dan nabi palsu akan menjadi satu. Melalui persatuan itu, nabi palsu berkuasa melakukan apa saja yang makna dan kandungan Matius 721-23?Bagaimana gambaran nabi palsu dalam Alkitab?Bagaimana sikap dan ciri-ciri nabi palsu?
Umat Islam sangat menghormati Muhammad. Umat Islam percaya Muhammad adalah nabi akhir zaman. Ia adalah penutup nabi-nabi sebelumnya. Karena posisi yang sangat penting, wajar jika umat Islam mencari mengenai ramalan/nubuatan nabi Muhammad dalam Alkitab. Namun, adakah nubuat tentang Muhammad di Alkitab? Mari kita mempelajari Kitab Allah untuk mengerti hal ini. Anda akan melihat terang Allah bagi kehidupan manusia. Definisi dan Pentingnya Nubuat Nubuat adalah informasi mengenai peristiwa yang akan datang atau kejadian yang belum terjadi. Ramalan disampaikan oleh nabi atas inspirasi Allah. Nubuat menjadi tanda pentingnya kejadian yang akan terjadi. Nubuat adalah konfirmasi keabsahan suatu peristiwa besar. Hal ini juga menandakan Allah mau manusia memperhatikannya sehingga ada informasi jauh sebelum suatu peristiwa terjadi. Kitab-Kitab Allah yang Diakui Al-Quran. Al-Quran mengakui kitab Taurat, Zabur dan Injil. “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat” QS 546. Mukmin perlu membaca karena ada petunjuk dan cahaya. Semua kitab ini telah ada ratusan tahun sebelum Al-Quran. Karena itu kita akan melihat apakah ada ayat mengenai nubuatan Muhammad di Alkitab? Apakah ada petunjuk dan cahaya dalam Taurat, Zabur dan Injil mengenai kedatangan nabi Islam? Penjelasan Mengenai Nubuat Tentang Muhammad Di Alkitab Mari kita lihat beberapa ayat yang sering dinyatakan sebagai nubuat tentang Muhammad di Alkitab. 1. Taurat, Ulangan 1818. “Seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini [Musa]; Aku akan menaruh FirmanKu dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.” Ayat di atas adalah sabda Allah pada Musa. Allah mengatakan akan ada seorang nabi “dari antara saudara mereka”. Arti “mereka” di sini adalah bangsa Israel. Muhammad tidak berasal dari bangsa Israel, tetapi dari suku Quraysi. Injil mengkonfirmasi bahwa arti ramalan ini menyatakan mengenai Isa Al-Masih. “Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus [Isa Al-Masih]…seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku Dengarkanlah dia [Isa Al-Masih] dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu” Injil, Kisah 320-22. 2. Taurat, Ulangan 3410. “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel.” Beberapa orang menafsirkan ayat ini berhubungan dengan kedatangan Muhammad. Namun tidak ada keterangan dari konteks ayat ini yang menyatakan hal tersebut. Mari kita lihat secara lengkap kutipan ayat ini. “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya” Taurat, Ulangan 3410-11. Ayat ini hanya menyatakan tidak ada lagi nabi dengan mukjizat besar yang akan terjadi di tanah Mesir seperti Musa. Namun ada banyak nabi lain yang melakukan mukjizat besar. Mereka menyatakan kuasa Allah di berbagai daerah lainnya. 3. Taurat, Yesaya 2912. “Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini,’ maka ia akan menjawab Aku tidak dapat membaca.’” Memang Muhammad tidak dapat membaca dan menulis. Namun, benarkah ayat di atas adalah ramalan mengenai Muhammad? Ayat di atas tidak ada hubungannya dengan Muhammad. Konteks ayat ini adalah teguran kepada bangsa Israel yang bebal. Perhatikan ayat selanjutnya “Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya…padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan” Taurat, Yesaya 2913. Orang Islam tidak mau Muhammad disejajarkan dengan orang Israel. Apalagi disejajarkan dengan manusia yang tidak taat. Jadi, jelas ayat ini bukan nubuat tentang Muhammad di Alkitab. 4. Injil, Yohanes 1415-17. “Aku akan minta kepada Bapa [Allah], dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran…” Beberapa umat Islam percaya “Penolong yang lain” adalah Muhammad. Namun, hal ini tidak benar. Ayat ini menyatakan Penolong itu adalah Ruh Allah Ruh kebenaran. Lanjutan ayat ini yaitu ayat 17 mengkonfirmasi “dunia tidak dapat melihat Dia”. Jadi, penolong bukan manusia, melainkan Ruh Allah. Pada bagian lain, Injil menguraikan hal ini. “…Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa [Allah] dalam nama-Ku [Isa Al-Masih], Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu…” Yohanes 1426. Ayat ini menjelaskan Ruh Allah berasal dari Allah. Ruh Allah juga datang dalam nama Isa. Apakah umat Islam percaya Muhammad datang dalam nama Isa Al-Masih? Semua ayat ini tidak ada yang menjadi nubuat tentang Muhammad di Alkitab. Kitab terdahulu sama sekali tidak mencatat tentang kedatangan nabi Islam. Hal inilah salah satu alasan umat Nasrani tidak mengikuti Muhammad sebagai nabi. Banyak Ramalan Mengenai Kedatangan Isa Al-Masih Sehubungan dengan hal ini ada banyak sekali nubuat mengenai Isa Al-Masih. Ramalan ini telah ada ratusan tahun sebelumnya. Nubuat yang sangat detail dan semuanya tergenapi. Beberapa contoh adalah Lahir dari perawan. “…Sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” Taurat, Yesaya 714 tergenapi pada Injil, Matius 122-23. Menderita aniaya. “Tetapi dia [Isa Al-Masih] tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” Taurat, Yesaya 535 tergenapi pada Injil, Matius 2667. Akan dibangkitkan. “Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku [Isa Al-Masih] dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku” Zabur 4916 tergenapi pada Injil, Matius 282-7. Isa Al-Masih Adalah Terang yang Telah Dinubuatkan Ratusan Tahun Sebelumnya Melihat semua hal ini jelas mengapa orang Nasrani mengikuti Isa Al-Masih. Ia adalah terang Allah yang sejati. Telah ada banyak ramalan mengenai-Nya, bahkan dari ratusan tahun sebelumnya. Injil menyatakan “…apa yang kuberitakan itu…telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa, yaitu, bahwa Mesias [Isa Al-Masih] harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain” Injil, Kisah Para Rasul 2622-23. Isa adalah terang Allah bagi keselamatan manusia. Jika Anda mau mengimani Isa, maka ada tuntunan Allah bagi hidup di bumi ini dan kepastian keselamatan di surga. [Staff Isa dan Islam – Rindukah saudara mempunyai kepastian mengenai masuk sorga? Artikel tentang Keselamatan dalam Isa Al-Masih dapat membantu saudara mendapatkannya.] Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Mengapa tidak ada nubuat tentang Muhammad di Alkitab sebagai nabi terakhir? Mengapa Kitab-Kitab sebelum Al-Quran tidak pernah menyinggung soal Nabi Islam sama sekali? Menurut saudara, selain melalui Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang mempunyai jaminan keselamatan? Jelaskanlah! Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Adakah Nubuat Tentang Muhammad di Alkitab?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut Al-Quran Mengakui Penggenapan Ramalan Kedatangan Nabi Besar! Benarkah Ramalan Nabi Islam Tertulis Dalam Taurat Ulangan 18? Pandangan Orang Nasrani Tentang Nabi Muhammad Allah Menyuruh Nabi Islam Minta Tolong Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke 0812-8100-0718
muhammad nabi palsu alkitab